KEGIATAN 1 :
MEMBUAT GARIS LURUS DI LAPANGAN
A. Tujuan
Setelah melaksananakan praktek pembuatan garis lurus di lapangan diharapkan siswa mampu :
1. Memahami metode pembuatan garis lurus di lapangan di antara dua titik
2. Dapat mengetahui /mengenal kesulitan-kesulitan dalam pengukuran dan cara mengatasinya
B. Alat dan Bahan
1. Beberapa yalon
2. Rol Meter
3. Alat tulis menulis/catatan
C. Keselamatan Kerja
1. Gunakaikan pakaian kerja lapangan dan topi pelindung kepala
2. Dalam membawa jalon di arahkan ke posisi vertikal.
3. Hindarkan alat dari kemungkinan hilang.
4. Pusatkan perhatian pada pekerjaan
D. Langkah Kerja
1. Tancapkan dua buah jalon di lapangan / medan misalnya jalon P dan Q.
2. Orang pertama berdiri di belakang jalon P lebih kurang berjarak ± 25 cm kemudian membidik ke arah Q.
3. Orang kedua menempatkan jalon R kira-kira segaris antara jalon P dan Q.
4. Orang pertama memberi isyarat orang kedua untuk menggeser-geser jalur R segaris dengan bidikan jalon P dan Q.
5. Demikian seterusnya dengan cara yang sama, orang kedua meletakkan jalon S segaris dengan jalon P dan Q, dan jalon T segaris dengan P dan Q.
6. Dengan demikian bila jalon Q, S, dan T dilihat dari depan jalon Q sudah tidak kelihatan karena tertutup oleh jalon R berarti P, R, S, T dan Q membentuk garis lurus.
7. Membuat laporan pengukuran beserta gambar hasil praktek lapangan.
E. Soal-soal dan Tugas Siswa
1. Sebutkan tenaga yang diperlukan dalam pembuatan garis lurus di lapangan.
2. Terangkan fungsi masing-masing tenaga!
3. Apa sebabnya jalon diberi marka berganti-ganti hitam-putih atau merah putih.
4. Bila jarak dari titik A ke B 30 m, digambarkan dengan skala 1 : 500, berapa panjang/jarak A ke B pada kertas gambar.
5. Bagaimana cara yang benar dalam membawa jalon pada waktu praktek di lapangan.
F. Gambar Kerja
| |||
G. Petunjuk Penilaian Hasil Kerja
No | Aspek | Indikator | Skor maks | Skor Yang dicapai | Ket |
1 | Hasil Kerja | a. Kelurusan garis | 40 | | |
| | b. Ketegakan yalon | 30 | | |
| | c. Ukuran | 20 | | |
| | d. Laporan Kerja | 10 | | |
Jumlah Skor Maksimal | 100 | | | ||
Syarat Skor Minimal Lulus | 70 | | | ||
Jumlah Skor Yang Dicapai | | | | ||
Kesimpulan | | LULUS / TIDAK LULUS |
KEGIATAN 2 :
MEMPERPANJANG GARIS LURUS DI LAPANGAN
A. Tujuan
Siswa dapat mengukur jarak pada permukaan miring di lapangan.
B. Alat dan Bahan
1. beberapa jalon
2. pita ukur
3. alat tulis, buku catatan.
C. Keselamatan dan kesehatan kerja :
1. Gunakan pakaian kerja lapangan, topi pelindung.
2. Tidak bersendau gurau.
3. Hindari alat dari kemungkinan hilang/rusak.
4. Pusatkan perhatian pada pekerjaan.
D. Langkah kerja
1. Tancapkan jalon P dan Q pada tempat yang telah ditentukan.
2. Orang pertama berdiri di belakang jalon P dengan jarak ± 25 cm kearah Q.
3. Orang kedua menempatkan jalon R kira-kira segaris tetapi diperpanjang/luar PQ.
4. Orang pertama memberi isyarat orang kedua untuk menggeser-geser jalon R ke arah kiri/kanan hingga jalon R segaris dengan bidikan jalon P dan Q.
5. Pekerjaan dilakukan dengan cara yang sama, orang kedua meletakkan jalon S segaris dengan jalon P dan Q, jalon T segaris dengan jalon P dan Q.
6. Bila jalan RST dibidik dari depan P sudah tidak kelihatan karena tertutup jalon Q berarti PQR S dan T sudah membentuk garis lurus.
7. Membuat laporan dan gambar hasil praktek.
E. LEMBAR PERTANYAAN
1. Dapatkah pekerjaan memperpanjang garis lurus dilakukan secara individu.
2. Berapa jalon yang dibutuhkan untuk memperpanjang garis lurus di lapangan bila jarak yang diukur sepanjang 1.200 m, bila jarak jalon dengan jalon = 40m.
F. Gambar Kerja
H. Petunjuk Penilaian Hasil Kerja
No | Aspek | Indikator | Skor maks | Skor Yang dicapai | Ket |
1 | Hasil Kerja | a. Kelurusan garis | 40 | | |
| | b. Ketegakan yalon | 30 | | |
| | c. Ukuran | 20 | | |
| | d. Laporan Kerja | 10 | | |
Jumlah Skor Maksimal | 100 | | | ||
Syarat Skor Minimal Lulus | 70 | | | ||
Jumlah Skor Yang Dicapai | | | | ||
Kesimpulan | | LULUS / TIDAK LULUS |
KEGIATAN 3 :
MEMBUAT GARIS LURUS TERHALANG DI LAPANGAN
A. Tujuan
Siswa dapat membuat garis lurus terhalang di lapangan.
B. Alat dan Bahan
- Jalon minimum 4 buah
- Patok minimum 6 buah
- Peta ukur 1 buah
- Alat tulis dan buku catatan
C. Keselamatan dan kesehatan kerja
- gunakan pakaian kerja lengkap pada waktu praktek
- hindarkan alat dari kemungkinan hilang dan rusak
- pusatkan perhatian pada pekerjaan
- ikuti petunjuk instrukstur
D. Langkah kerja
- Siapkan alat-alat yang diperlukan
- Tancapkan jalon P dan Q yang terhalang misal bangunan
- Membuat garis bantu L dan menentukan titik R tegak lurus ke titik Q, dengan cara membuat segitiga sama kaki Tentukan titik A dan B pada garis L
- Melalui titik A dibuat sudut siku-siku (900 ) dengan menggunakan perbandingan 3 : 4 : 5
- Ukur jarak PA, AR dan QR, panjang A A’ dapat dihitung dengan memperhatikan segitiga PA A’ dan PRQ, dimana PA : PR = AA’ : RQ. AA’.PR=PA.RQ.
AA’ = PA.RQ
PR
- Ukurlah jarak AA’, tentukan letak A’ yang segaris dengan PQ
- Dengan cara seperti f dan g, carilah jarak BB’, maka tentukan letak titik B’ yang segaris dengan PQ
- Ukur jarak PA’ ,QB’ dan gambarkan berdasarkan skala yang dikehendaki.
E. Gambar Kerja
F. Petunjuk Penilaian Hasil Kerja
No | Aspek | Indikator | Skor maks | Skor Yang dicapai | Ket |
1 | Hasil Kerja | a. Kelurusan garis | 40 | | |
| | b. Kesikuan garis | 30 | | |
| | c. Ukuran | 20 | | |
| | d. Laporan Kerja | 10 | | |
Jumlah Skor Maksimal | 100 | | | ||
Syarat Skor Minimal Lulus | 70 | | | ||
Jumlah Skor Yang Dicapai | | | | ||
Kesimpulan | | LULUS / TIDAK LULUS |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar